Waspadai Penyakit Rheumatoid Arthritis Yang Mengintai Sendi!

Pernah merasakan ketidaknyamanan pada sendi-sendi serta terasa kaku khususnya di bagian tangan dan kaki?  Hati-hati,  bisa jadi itu adalah sebagian gejala dari Rheumatoid Arthritis yang mungkin menjadi penyebabnya lho. Sebenarnya apa sih Rheumatoid Arthritis? Yuk kita gali sedikit lebih dalam, serta kenali bagaimana penyakit ini dapat membuat perubahan besar dan menurunkan kualitas hidup seseorang.

Apa Itu Rheumatoid Arthritis?

Rheumatoid Arthritis ( RA) termasuk penyakit rheumatic autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang sendi-sendi kecil, terutama pada tangan dan kaki. Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dan jaringan di sekitar sendi hingga merusak struktur tulang.

Penyebab Rheumatoid Arthritis

Penyebab pasti Rheumatoid Arthritis ( RA) termasuk salah satu jenis penyakit autoimun, artinya kondisi ini terjadi karena sistem imun menyerang jaringan tubuh yang sehat. Dan mengakibatkan otot tendon dan ligamen yang berfungsi menyangga sendi ikut melemah dan menjadi lebih renggang.  Efek jangka panjangnya  sendi akan kehilangan bentuk dan konturnya secara perlahan.  Faktor risiko meliputi riwayat keluarga dengan RA, merokok, dan infeksi tertentu. Namun hingga kini belum diketahui sepenuhnya secara pasti apa penyebab serangan sistem imun tersebut.

Gejala Rheumatoid Arthritis

Gejala Rheumatoid Arthritis ( RA)  dapat berkembang secara perlahan atau muncul tiba-tiba. Gejala umum  yang muncul dan sering terjadi meliputi :

  • Nyeri dan kaku sendi terutama di pagi hari.
  • Kemerahan dan pembengkakan pada sendi-sendi terutama di pagi hari.
  • Sulit menggerakan sendi.
  • Kelelahan yang berlebihan.
  • Terjadi penurunan berat badan.

Meskipun RA  dapat memengaruhi siapa saja, namun untuk para wanita harus lebih waspada karena memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pria. Perbandingannya sebanyak 3 berbanding 1. Penyakit ini biasanya mulai terjadi di usia pertengahan, tetapi dapat juga mempengaruhi sejak  dini/anak-anak hingga  lanjut usia.

Pengobatan dan Perawatan Rheumatoid Arthritis

Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan Rheumatoid Arthritis (RA) sepenuhnya, pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi peradangan, menghentikan kerusakan sendi, dan meningkatkan kualitas hidup. Termasuk mengkonsumsi Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat pengubah perjalanan penyakit. Adapun terapi fisik umumnya digunakan untuk mengelola gejala yang terjadi.

Mencegah Rheumatoid Arthritis

Meskipun tidak ada cara pasti untuk menghindari Rheumatoid Arthritis (RA),  beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko atau memperlambat perkembangannya. Ada pun beberapa langkah-langkahnya adalah seperti berikut ;

  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Menjaga berat badan yang ideal.
  • Rutin berolahraga  atau pun aktivitas fisik teratur juga dapat menguatkan otot dan sendi.
  • Menghindari paparan polusi berlebihan.
  • Menjaga kesehatan tulang dengan mengadopsi pola makan yang sehat ( konsumsi vitamin D serta makan makanan yang mengandung kalsium).

Pentingnya Deteksi Dini

Ingatlah untuk melakukan pemeriksaan rutin. Karena deteksi dini sangat penting dalam pengelolaan Rheumatoid Arthtritis. Jika  mengalami gejala yang mencurigakan, seperti nyeri sendi yang berkelanjutan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan dan diagnosis dini dapat memulai pengobatan yang efektif dan membantu mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.

Penyakit Rheumatoid Arthritis  bisa menjadi tantangan yang kompleks, tetapi dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat serta pengelolaan yang tepat, seseorang  dapat tetap menjalani kehidupan yang bermakna.  Penyakit ini tidak hanya memengaruhi fisik, namun juga dapat memiliki dampak emosional dan sosial. Dukungan dari keluarga, teman, dan mungkin konselor dapat membantu seseorang mengatasi tantangan yang muncul seiring perkembangan penyakit ini, serta berkonsultasi dengan profesional medis/dokter untuk mendapatkan panduan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dialami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *